Pabrik Kertas dan Pengolahan Ikan Investasi di Banyuwangi
Reporter :
Oryza A. Wirawan
Banyuwangi (beritajatim.com) - Pemerintah Kabupaten
Banyuwangi mencatat pada semester pertama tahun 2012, dua investasi
besar masuk kota itu.
Pertama, investasi PT Kertas Basuki Rahmat Tbk untuk memperluas dan
mengubah pabriknya. Total investasi pabrik kertas itu sendiri mencapai
Rp645 miliar. Kedua, masuknya perusahaan pengolahan ikan sidat dengan
investasi Rp62 miliar.
Masuknya dua investasi besar ini melanjutkan gerak investasi tahun 2011
lalu. Saat itu, investasi untuk industri besar berkategori Penanaman
Modal Dalam Negeri (PMDN) yang masuk dalam skema fasilitas pemerintah
mencapai Rp 803 miliar. Sementara penanaman modal asing mencaapai
sekitar Rp 960 miliar dari sejumlah sektor industri seperti pengolahan
dan pengalengaan ikan serta karoseri.
Dari sektor industri berskala lebih kecil, hingga semester pertama tahun
2012, di Banyuwangi terdapat 904 unit usaha dengan perkiraan investasi
Rp 150 miliar.
Tahun lalu, Pemkab Banyuwangi mengeluarkan 1.650 izin usaha untuk
industri skala kecil dan menengah dengan nilai investasi Rp 100 juta
sampai Rp 5 miliar. Dari 1.650 unit usaha baru tersebut, nilai
investasinya mencapai Rp 350 miliar.
Bupati Abdullah Azwar Anas mengatakan, Banyuwangi mempunyai keunggulan
lokasional berupa pertumbuhan ekonomi yang tinggi, inflasi terkelola,
SDM memadai, jalur dan akses yang mudah, serta bahan baku melimpah.
Penyaluran kredit di Banyuwangi hingga semester I/2012 mencapai Rp5,3
triliun, tumbuh sekitar 33 persen dibanding periode yang sama tahun
lalu. "Pertumbuhan 33 persen ini melampaui pertumbuhan kredit secaara
nasional sebesar 25 persen atau Jatim yang sebesar 22,3 persen," kata
Anas. (Wir)
SUMBER : http://www.beritajatim.com/detailnews.php/1/Ekonomi/2012-09-21/147045
0 komentar