Hadir dan saksikan pagelaran seni pertunjukan cross-cultural Australia, Banyuwangi dan STKW, di GESIBU. Tanggal 9 December 2016. untuk GR tanggal 8 December jam 19.00 WIB.
Berbicara festival sepertinya tidak pernah habis-habisnya. Puluhan festival telah di gelar oleh Kabupaten Banyuwangi dalam setahun penuh. Di bulan desember saja sudah ada beberapa festival yang di gelar
Belum lama kemarin festival BIG Run dan festival Kuwung selesai di gelar, kini Banyuwangi kembali menyuguhkan beberapa festival yang bisa anda nikmati. Festival tersebut diantaranya
1. Banyuwangi Painting dan Photography ( 6-10 Desember di Taman Blambangan)
2. Using Traditional Furniture (6-10 Desember di Taman Blambangan)
3. Festival Rowo Bayu ( 11 Desember di Kec. Songgon pukul 08.00 WIB)
4. Festival Endog- endogan Gredoan (24-25 Desember di desa Macan Putih pukul 08.00 WIB)
Ayo ramai-ramai ke Banyuwangi dan jadilah saksi akan pesona budaya Bumi Blambangan
BANYUWANGI - Kota dengan berbagai festival dan pariwisata yang selalu memanjakan wisatawannya. Kali ini Banyuwangi kembali menggelar Pameran AMPAG-AMPAG BANYUWANGI berupa Lukisan, Foto , Furnitur Vintage suku Using, Patung, dan UMKM terbesar di Banyuwangi. Berbagai seniman Banyuwangi akan berkumpul dalam event tahunan ini. Mengangkat tema AMPAG-AMPAG yang bermakna Mendung menggelayut yang akan membawa hujan. Hujan memiliki arti keberkahan pada masyarakat Banyuwangi. Dengan diadakannya kegiatan ini agar masyarkat Banyuwangi mendapat keberkahan.
Antusias peserta dalam mengikuti ajang tahunan ini selalu bertambah. Tahun ini ada 126 Lukisan dari masing masing pelukis di pamerkan. Tidak hanya seniman lukis dari Banyuwangi, dari luar Banyuwangi ikut andil dalam Pameran ini seperti Bali, Sidoarjo, Gresik, Surabya, Jember, Bondowoso dan 3 pematung yang akan memamerkan karyanya.
Dari Fotografi ada 100 foto yang akan di pamerkan baik dari komunitas maupun individu. Nantinya 3 foto terbaik akan di lelang. Pesertanya pun juga datang dari luar daerah seperti Malang, Pasuruna, Bali, Jember.
Tidak hanya pameran foto, di sela - sela pameran akan diadakan Workshop photography yang dimulai tanggal 8-11 Desember 2016 (15.00 WIB - 17.00 WIB) terbuka untuk umum.
8 Desember akan diadakan Workshop Fotography dengan tema Hunting foto 13.00 WIB yang akan di Mentoring langsung oleh A Rahmatulloh John "fotografer senior Banyuwangi". Tanggal 8 Des dengan tema Landscape oleh Arief Siswandono "fotografer landscape" dan tanggal 11 Des dengan tema workshop Trick Lomba Foto yang di mentoring oleh H. Yuyung Abdi " fotografer senior Jawa Pos". Tak kalah menariknya akan ada pemeran furnitur antik Khas suku Using, Wedding Photo Expo dan Pameran Produk UKM serta kuliner Khas Banyuwangi.
Seperti apa kegiatannya yuk saksikan Pemeran terbesar yang sedianya akan di resmikan nanti malam di Gedung Wanita paramitha Kencana pukul 19.00 WIB.
Pagelaran Wayang Kulit siap di gelar kembali di Banyuwangi
BANYUWANGI - Tak henti - hentinya Banyuwangi suguhkan beragam atraksi budaya, setelah sukses menggelar Banyuwangi Night Carnival "Festival Kuwung". Pemerintah Daerah akan memberikan atraksi budaya Pagelaran Wayang Kulit.
Pagelaran ini akan di laksanakan 2 pada tanggal 8 Desember 2016 mendatang.
Dalam pagelaran ini kan mengangkat cerita lakon "Wahyu Makuto Romo" yang akan dibawakan langsung oleh dalang Ki Gaib Siswoyo pukul 20.00 WIB. Pelinggihan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi akan menjadi panggung pagelaran wayang Kulit ini.
pagi harinya pukul 08.00 akan di gelar Ruwatan Markuwolo yang akan dibawakan oleh Dalang Ki Soemadi sabdo Widodo.
Wahyu Mahkutarama menceritakan ketika jaman sudah mulai rusak, manusia sudah tidak bisa dipercaya. Maka satu-satunya tempat berguru adalah alam. makuharama adalah ajaran pada sifat dan watak alam yang tidak pernah berbohong. ajaran tersebut adalah delapan alam sebagai ajaran luhur warisan leluhur jawa yang akan abadi sepanjang jaman. Watak matahari, rembulan, bintang, mendung, bumi, api, laut, dan angin adalah kedelapan ajaran tersebut. Hanya kesatria yang tulus dan tangguh yang dapat menggapai mahkhutarama dan layak menjadi panutan segala bangsa.
seperti apa kelanjutan cerita selengkapnya? saksikan pageralan Wayang Kulit di Pelinggihan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi 8 Desember 2016