Tari Gandrung Banyuwangi Akan Tampil di Istana Semarakkan Peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia Ke-72
By SEMANGAT BANYUWANGI - Agustus 15, 2017
BANYUWANGI – Tari kebanggaan masyarakat Banyuwangi, Gandrung, kembali mendapatkan kehormatan untuk tampil di perhelatan resmi nasional di Istana Negara. Tarian yang telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Bukan Benda oleh Kemendikbud pada 2013 lalu itu bakal menyemarakkan peringatan kemerdekaan Indonesia pada Agustus mendatang. Bupati Banyuwangi H. Abdullah Azwar Anas, M.Si mengatakan, penampilan Tari Gandrung dalam acara resmi nasional merupakan kehormatan bagi warga daerah.
Sebelumnya, seniman-seniman belia Banyuwangi juga membawakan Tari Gandrung pada peringatan Sumpah Pemuda 28 Oktober tahun lalu di hadapan Presiden Joko Widodo. "Ini merupakan apresiasi tinggi dari pemerintah pusat, dari Presiden, dari kementerian terkait dan Badan Ekonomi Kretif (Bekraf) yang menjadi panitia, terhadap kekayaan seni budaya nusantara. Artinya kita semua sepakat bahwa keragaman seni budaya nusantara ini bukan menjadi pemecah belah, tapi perekat bangsa," ujar Anas. Bupati berusia 43 tahun itu menambahkan, dengan diundangnya kesenian daerah ke Istana, para seniman yang membawakannya bakal memperoleh pengalaman berharga tak terlupakan.
Apalagi, mayoritas yang tampil adalah anak-anak muda usia SMA. "Seperti pengalaman tampil di peringatan Sumpah Pemuda di Istana pada tahun lalu, menjadi pengalaman tak ternilai bagi pelajar SMA di Banyuwangi yang membawakannya. Ini bisa menjadi spirit bagi anak-anak muda untuk berkarya lebih baik dan lebih keras dalam mengejar mimpi-mimpinya," papar Anas. Anas juga berterima kasih kepada seluruh seniman dan budayawan di Banyuwangi yang selama ini terus berkarya tanpa lelah mengembangkan seni-budaya daerah. "Ada banyak seniman dan budayawan lintas generasi dari tua sampai muda yang terus bersemangat. Karya kreatif mereka juga difasilitasi lewat festival-festival budaya di Banyuwangi," ujarnya. Tari Gandrung sendiri merupakan tarian khas Banyuwangi yang telah ditetapkan sebagai “Warisan Budaya Bukan Benda” oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan pada 2013.
Untuk mengangkat dan melestarikan kesenian daerah, Pemkab Banyuwangi setiap tahunnya menggelar atraksi kolosal Festival Gandrung Sewu. Lebih dari seribu penari muda Gandrung tampil dalam acara yang selalu digelar di bibir pantai tersebut. "Tahun ini Festival Gandrung Sewu akan digelar pada 8 Oktober. Aksi kolosal tari gandrung ini selalu ditunggu-tunggu wisatawan," imbuh Plt Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi, MY Bramuda.
Dari petani untuk negeri, dari desa untuk negara... !!
Ikutilah Upacara kebangsaan dalam rangka memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia yang akan di ikuti oleh seluruh kalangan masyarakat Desa Sambimulyo, Bangorejo, Banyuwangi (Kampung Petani Buah Jeruk dan Buah Naga Banyuwangi)
"Petani Penolong Negeri"
Waktu : 09.00 WIB - Selesai
Tanggal : 17 Agustus 2017
Tempat : Halaman Pak Heru Pande
Merdeka milik kita bersama .. salam merdeka !!!
Media partner :
@isunbanyuwangi
@bwi.id
@semanggi
Yeaaaaay! Dalam rangka Dirgahayu Republik Indonesia ke-72 kami mediagram Banyuwangi turut memeriahkan event #PitulasanBanyuwangi
Kali ini Photo Kontes bertema #PitulasanBanyuwangi diselenggarakan mulai tanggal 14 Agustus 2017 sampai 26 Agustus 2017
baca SYARAT & KETENTUAN pada poster
present by:
@isunbanyuwangi
@usingnesia
@event.banyuwangi
@semangatbanyuwangi
@banyuwangipunya
@banyuwangikuliner
@segotempong
@bwi.id
@byekbanyuwangi
@bwi24jam
@radioblambangan
@banyuwangiaja
@larosbrotherhood
sponsored by:
@banyuwangiadventura
@soerabituan
@oryzaes
@laundrybanyuwangi
@ijenhomestay
@isunmerch
@chillandbreak
@taichanjepun
@vitaopica
@barongfamilybanyuwangi
@tibatibaproject
@kedayweb
@parfumgue.bwi
@byekstore
@dcinnamoncoffeeshop
Garuda Indonesia dan Nam Air Siap JelajahiLangit Banyuwangi
By SEMANGAT BANYUWANGI - Agustus 14, 2017
Yuk kebanyuwangi dengan 2X penerbangan JKT-BWI, bersama Nam Air... Pelanggan Setia Sriwijaya Group
Mulai tgl 20 Aug 2017,
KAMI TERBANG DARI BANYUWANGI 2 KALI SETIAP HARI...!!!!!!!
🛫BANYUWANGI -JAKARTA Jam 09.05
🛫BANYUWANGI -JAKARTA Jam 16.15
In Flight Service, Free Bagasi 20 kg & Airport tax
Segera hubungi travel kepercayaan Anda....
District Banyuwangi :
JL.PB.Sudirman Ruko Pesona Intan No.5 Banyuwangi.
Telp. 0333-3381688
☆Sriwijaya Air-Your Flying Partner☆
.
PENERBANGAN KE BANYUWANGI
SURABAYA-BANYUWANGI VV
A. Garuda Indonesia ( 2X ), ATR72-600
- Sby-Bwi : 06.05-07.00
- Bwi-Sby : 07.30-08.25
- Sby-Bwi : 11.50-12.45
- Bwi-Sby : 13.10-14.05
B. Wings Air ( 1X ), ATR72-600
- Sby-Bwi : 12.00-12.50
- Bwi-Sby : 13.15-14.05
JAKARTA-BANYUWANGI VV
A. Garuda Indonesia ( 1X ), Bombardier CRJ-1000
- Jkt-Bwi : 15.15-16.55
- Bwi-Jkt : 17.10-18.50
B. Sriwijaya/Nam Air ( 2X ), Boeing 737-500
- Jkt-Bwi : 07.05-08.30
- Bwi-Jkt : 09.05-10.30
- Jkt-Bwi : 14.10-15.35
- Bwi-Jkt : 16.15-17.40
.
.
#banyuwangitourism
#pesonaindonesia
#wonderfulindonesia
Festival Dandang Sewu Kalibaru
.
.
Satu lagi agenda Banyuwangi Festival yang unik akan digelar selama 2 hari di Banyuwangi, tepatnya di Kecamatan Kalibaru. Penasaran seperti apa gelaran festivalnya?
.
.
Catat tanggalnya Saksikan Festivalnya !!!
Jumat-Sabtu, 4-5 Agustus 2017
.
.
.
#banyuwangitourism #pesonaindonesia #wonderfulindonesia #majesticbanyuwangi
Nelayan "Bangsring Underwater" Banyuwangi Raih Kalpataru
By SEMANGAT BANYUWANGI - Agustus 03, 2017
BANYUWANGI – Kelompok Nelayan Samudra Bakti, Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi, yang mengelola destinasi wisata "Bangsring Underwater" memperoleh penghargaan Kalpataru Kategori Penyelamat Lingkungan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Penghargaan diserahkan Menteri LHK Siti Nurbaya kepada Ketua Kelompok Nelayan Ikhwan Arief pada Peringatan Hari Lingkungan Hidup 2017 di Gedung Mandala Wanabakti, Jakarta, Rabu (2/8). Acara dihadiri Presiden Joko Widodo.
"Kami sangat bersyukur, langkah yang kami lakukan mendapatkan apresiasi dari Presiden. Ini jadi penyemangat bagi kami untuk terus melakukan yang terbaik,” kata Ikhwan usai menerima penghargaan.
Penghargaan Kalpataru Kategori Penyelamat Lingkungan diberikan kepada kelompok masyarakat baik formal maupun informal yang berhasil melakukan upaya pelestarian fungsi lingkungan hidup atau pencegahan kerusakan.
Kelompok Nelayan Samudra Bakti sendiri menjadi pelopor dalam konvervasi laut. Kelompok nelayan ini memperbaiki ekosistem laut dengan mengubah perilaku dan budaya tangkap ikan para nelayan. Saat ini, kawasan perairan Pantai Bangsring yang menjadi basis kelompok nelayan itu telah menjadi salah satu destinasi wisata favorit di Banyuwangi.
“Kami mengubah perilaku dalam menangkap ikan, tadinya menggunakan potassium atau bom ikan menjadi lebih ramah lingkungan. Awalnya banyak yang menentang, tapi kami tidak menyerah. Kami juga menetapkan area konservasi laut seluas 15 KM di mana di area ini tidak boleh ada aktivitas penangkapan ikan,” ujar Arief.
Pada 2014, mereka mendapatkan bantuan rumah apung dari Kementerian Kelautan dan Perikanan. Rumah Apung ini menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Di rumah apung tersebut, para wisatawan bisa diving, snorkeling, atau sekedar bermain dengan ikan-ikan hias yang ada di sana. Nelayan setempat juga menyewakan perahu bagi wisatawan yang hendak menyeberang ke Pulau Tabuhan, sebuah pulau tak berpenghuni yang menawarkan pasir putih bersih dengan kekayaan biota laut yang menawan.
Pemkab Banyuwangi pun mendukung penuh pengembangan destinasi wisata "Bangsring Underwater". Promosi-promosi dilakukan, termasuk melalui festival. Tamu-tamu kehormatan dari ketua Mahkamah Agung, menteri, anggota DPR, hingga kepala daerah dari berbagai kabupaten/kota di Indonesia diajak mengunjungi destinasi tersebut. Infrastruktur akses ke lokasi juga akan dibenahi secara bertahap.
"Setiap bulan wisatawan yang datang sebanyak 30 – 70 ribu orang. Otomatis, pendapatan nelayan meningkat karena mendapatkan dua penghasilan, baik dari menangkap ikan di laut maupun wisata,” kata Ikhwan.
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, yang turut hadir dalam acara pemberian penghargaan, berterima kasih kepada para nelayan yang telah memberikan sumbangsih nyata terhadap masyarakat Banyuwangi.
“Ini adalah bentuk partisipasi rakyat dalam memajukan daerah. Apalah arti pemerintah tanpa peran masyarakat. Semoga penghargaan ini menjadi inspirasi bagi kelompok masyarakat lainnya untuk bersama-sama berkontribusi bagi Banyuwangi,” kata Bupati Anas. (*)
LOWONGAN KERJA
-
@makisunbanyuwangi
@makisunbanyuwangi
@makisunbanyuwangi
-
MAK ISUN Banyuwangi Memanggil talenta-talenta muda di Banyuwangi untuk gabung menjadi bagian dari keluarga Mak Isun Banyuwangi.
-
Posisi keluarga yang ditawarkan dan persyaratanya silahkan baca di poster. Ajak teman dan saudara anda untuk follow akun kita dan segeralah menjadi bagian dari Mak Isun Banyuwangi. Nantian hadiah dan kejutan menarik setiap bulanya.
-
Interview dilaksanakan tgl 7 Agustus bertempat di Jl. Ahmad yani no 25 ex Gedung Dapur Osing.
-
🍲🍱🍛🍜🍝🍟🍧🍨🍘🍱🍣🍙
-
#makisunbanyuwangi #yukbanyuwangi #isunwongbanyuwangi #isunbanyuwangi #byekbanyuwangi #semangatbanyuwangi #kulinerbanyuwangi #kulinerosing #banyuwangikuliner #hobimakanbanyuwangi #makananbanyuwangi