INFRASTRUKTUR DAERAH: Banyuwangi Bangun Jalan Sepanjang 250 km
By SEMANGAT BANYUWANGI - September 27, 2012
Yuristiarso Hidayat
BANYUWANGI: Pemerintah Kabupaten
Banyuwangi bakal menggencarkan pembangununan sejumlah infrastruktur
jalan sepanjang 250 kilometer sepanjang tahun ini atau lebih panjang 140
km dari rata-rata panjang ruas jalan tahun sebelumnya yang mencapai 90
km.
Di sektor infrastruktur teknologi
informasi berupa akses internet, juga tak kalah gencarnya, dimana saat
ini sedang dipasang 1.000 titik akses internet gratis berbasis Wifi di
ruang terbuka yang tersebar di sejumlah lokasi strategis.
“Pembangunan infrastruktur dimaksudkan
untuk lebih memacu pertumbuhan ekonomi daerah ini agar dapat melebihi
pertumbuhan di tahun 2011 yang mencapai 7,2%,” kata Bupati Banyuwangi
Abdullah Azwar Anas kepada Bisnis, hari ini (27/9).
Menurutnya, infrastruktur jalan menjadi
prioritas dengan harapan dapat menunjang mobilitas penduduk, barang dan
jasa antar wilayah yang secara otomatis akan memacu pertumbuhan ekonomi
daerah.
“Kami juga memberi perhatian pada
pembangunan dan pengembangan infrastruktur bandara dan pelabuhan laut
sebagai pintu gerbang ekonomi daerah.” (k21/yus)
SUMBER : http://www.bisnis.com/articles/infrastruktur-daerah-banyuwangi-bangun-jalan-sepanjang-250-km
SUMBER : http://www.bisnis.com/articles/infrastruktur-daerah-banyuwangi-bangun-jalan-sepanjang-250-km
Pariwisata Banyuwangi, Raih Tourism Award 2012
By SEMANGAT BANYUWANGI - September 27, 2012
TRIBUNNEWS.COM,BANYUWANGI- Kabupaten Banyuwangi kian diperhitungkan di kancah nasional. Kali ini, Pariwisata kabupaten yang bertajuk The Sunrise of Java ini mendapatkan penghargaan Travel Club Tourism Award (TCTA) 2012, sebagai kota/kabupaten, yang memiliki komitmen tinggi dalam mewujudkan tata kelola pengembangan kepariwisataan yang bermutu.
Lebih tepatnya Banyuwangi mendapat penghargaan The Most Improved, kabupaten yang konsisten mengembangkan sektor pariwisata.
Penghargaan itu diserahkan Deputi Menko Perekonomian Edy Putra Irawadi dan Dirjen Pengembangan Destinasi Kemenparekraf Firmansyah Rahim kepada Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas di Auditorium TVRI, Jakarta, Senin malam (24/9/2012).
Ajang bergensi ini digelar Travel Club bekerja sama dengan Kemenko Perekonomian, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
Kepada para awak media saat ramah tamah, Bupati Abdullah Azwar Anas mengatakan,Banyuwangi melakukan tiga konsolidasi untuk memperkuat pembangunan kepariwisatan. Pertama, perbaikan infrastruktur untuk akses menuju destinasi wisata unggulan seperti Kawah Ijen dan Pantai Plengkung.
Khusus untuk Plengkung, perbaikan infrastruktur itu akan membuat wisatawan mancanegara tak lagi menuju pantai dengan ombak terindah tersebut dari Bali.
"Akhir tahun ini kami targetkan tuntas, sehingga wisatawan bisa semakin nyaman," jelas Bupati, selasa (25/9/2012).
Kedua, konsolidasi kekayaan budaya lokal. khasanah kebudayaan lokal Banyuwaangi yang sangat beragam akan dikemas semenarik mungkin untuk menarik minat wisatawan. "Perpaduan modernitas dan lokalitas akan menjadi kekayaan budaya yang diminati wisatawan,"tutur Bupati.
Ketiga, konsolidasi masyarakat pariwisata, termasuk dengan menyiapkan masyarakat agar ramah kepada wisatawan.
"Stakeholders pariwisata di Banyuwangi harus kompak agar sektor ini tumbuh dan memberi multiplier effect yang luas bagi kesejahteraan masyarakat. Kami akan terus mengoptimalkan potensi wisata. Sektor pariwisata mempunyai banyak sektor turunan yang bisa mendongkrak perekonomian lokal," ujar Bupati Anas.
Bupati Anas juga menambahkan, pihaknya saat ini juga mengincar wisatawan yang selama ini hanya berkunjung ke Bali. Hingga semester pertama tahun ini, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Bali mencapai sekitar 1,4 juta, naik 7,73 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
"Jika kita bisa gaet 20 persen saja untuk membawa mereka ke Banyuwangi, tentu dampaknya cukup signifikan. Belum lagi wisatawan mancanegara lainnya dan wisatawan domestik yang tak kalah potensinya," kata Bupati Anas.
Selain menuturkan progres pariwisata, Bupati Anas yang menjadi pusat perhatian saat ini juga memaparkan berbagai kemajuan yang telah dicapai Banyuwangi, antara lain derasnya investasi di Bnayuwangi, aktivitas bandara Blimbingsari yang cukup padat hingga perbaikan infrastruktur yang ada di Banyuwangi.
Sekedar diketahui, ajang TCTA 2012 memilih pemerintah daerah, baik provinsi maupun kota/kabupaten, yang memiliki komitmen tinggi mewujudkan tata kelola pengembangan kepariwisataan yang bermutu, termasuk dengan memberdayakan masyarakat pariwisata di daerah masing-masing.
Setelah melalui seleksi ketat dari Universitas Sahid yang kemudian diaudit ulang oleh lembaga bertaraf internasional Deloitte, berhasil terpilih 25 pemenang yang terdiri atas tiga provinsi, sembilan kota, dan tiga belas kabupaten.
Banyuwangi sendiri memperoleh penghargaan untuk kategori "The Most Improved" karena konsisten mengembangkan sektor kepariwisataan dalam dua tahun terakhir.
SUMBER : http://www.tribunnews.com/2012/09/25/pariwisata-banyuwangi-raih-tourism-award-2012