Dulu 'Terisolasi', Banyuwangi Menggeliat Jadi Magnet Wisata
By SEMANGAT BANYUWANGI - Juli 09, 2015
Banyuwangi - Beberapa tahun silam, tak banyak wisatawan datang ke Banyuwangi, itu pun para surfer dari luar negeri. Tapi kini, Banyuwangi menjelma jadi magnet pariwisata yang moncer di Jawa Timur, tak kalah dengan Surabaya atau Malang.
"Banyuwangi dulu terisolasi karena imej daerah yang negatif. Banyak demo, daerah perdukunan dan masalah infrastruktur. Makanya orang lebih memilih ke Malang atau Bali," kata Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas dalam obrolan dengan detikTravel, Kamis (9/7/2015).
Padahal, Banyuwangi memiliki potensi pariwisata yang luar biasa. Eco-tourism menurut Anas adalah identitas pariwisata Banyuwangi yang membuatnya berbeda dengan kota lain di Jawa Timur. Wisata alam dan petualangan ditawarkan Gunung Ijen sampai Taman Nasional Alas Purwo.
"Tapi itu semua tidak akan maksimal jika tidak ada media massa yang menginformasikan. detikcom cukup membantu jadi kampanye pariwisata kami bisa diketahui banyak orang. Apalagi kita tidak punya banyak dana untuk beriklan di televisi," jelas Anas.
Bersama detikTravel dan didukung Garuda Indonesia, Pemkab Banyuwangi menjadi tuan rumah kegiatan Explore Indonesia: Banyuwangi. Puluhan traveler diajak liburan ke Banyuwangi dan menikmati suasana di sana. Mereka langsung memberikan testimoni, input dan kritik yang sangat membangun dan positif.
Kegiatan Explore Indonesia saat itu menjadi kejutan buat pembaca karena tiba-tiba mereka dihadirkan aneka artikel pariwisata Banyuwangi yang tidak mereka tahu sebelumnya. Mereka pun jadi penasaran dan ikutan datang ke Banyuwangi.
"Saya kira yang dikerjakan detikcom bermanfaat buat Banyuwangi. Kan detikcom sering menulis soal Banyuwangi, kami berterima kasih," kata dia.
Sumber: http://travel.detik.com/read/2015/07/09/150541/2964748/1519/dulu-terisolasi-banyuwangi-menggeliat-jadi-magnet-wisata