BANYUWANGI – Cessna Aircraft Company yang bermarkas di Wichita, Kansas, AS, akan mendirikan bengkel dan pusat perawatan pesawat Cessna di Banyuwangi. Cessna memilih Loka Pendidikan dan Pengembangan Penerbang Banyuwangi (LP3B) sebagai mitra untuk membangun pusat pelatihan pesawat Cessna pertama di kawasan Asia Tenggara tersebut.
Di sekolah negeri pilot terbesar kedua setelah Curug itu, perusahaan penerbangan Cessna akan mendirikan bengkel dan pusat perawatan Cessna se-Asia. Rencana Cessna tersebut diungkapkan Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Kementerian Perhubungan RI Wahyu Satrio Utomo saat acara wisuda angkatan II LP3B di Banyuwangi pada Senin (3/8).
Utomo menyatakan, LP3B dipilih menjadi Cessna Pilot Centre karena dianggap telah memiliki infrastruktur yang layak dan sesuai standar perusahaan Cessna. Selain itu, manajemen pengelolaan LP3B dianggap sudah profesional. ’’Kita patut bangga karena LP3B akan menjadi Cessna Pilot Centre yang pertama di Asia Tenggara. Akan ada transfer knowledgekepada kita. Itu yang penting,’’ katanya.
Terpilih menjadi Cessna Centre, ujar dia, LP3B termotivasi mengembangkan pendidikan yang ada. Antara lain, menjadi pusat latihan instruktur penerbang dan flight operational officer. ’’Program baru ini akan kami buka mulai 2015 ini,’’ ucapnya.
Kepala LP3B Afen Sena mengungkapkan, untuk meningkatkan kualitas dan kapasitas LP3B, pihaknya akan menambah fasilitas sekolah dengan memperbanyak jumlah armada pesawat latih. ’’Tahun ini kita tambah tiga pesawat dan tahun depan dianggarkan 16 lagi. Dengan demikian, LP3B akan memiliki 25 pesawat,’’ tuturnya.
Selain itu, penambahan fasilitas tersebut dilakukan dengan memperluas lahan dari 5 hektare menjadi 10 hektare. Tujuannya, menambah hanggar pesawat dan memperluas asrama. ’’Kita memang harus menambah kapasitas sekolah ini karena sudah banyak daerah lain yang ingin mengirim putra daerahnya untuk menjadi pilot. Kapasitas LP3B saat ini hanya 120 siswa,’’ jelasnya.
Bupati Abdullah Azwar Anas pun bergerak cepat dalam menyambut rencana Cessna dan LP3B itu dengan menyiapkan jurusan di sekolah menengah kejuruan untuk mendukung pengembangan Cessna Centre di Banyuwangi. ’’Dampak pengembangan LP3B ini akan membutuhkan tenaga yang memiliki skill maintenance pesawat. Untuk mendukung hal tersebut, kita berpeluang membuka jurusan baru yang berkaitan dengan pengembangan LP3B di tingkat SMK,’’ terangnya. (c1/afi/c20/ano)