Tak cukup dengan Banyuwangi Beach Jazz Festival yang digelar dalam Banyuwangi Festival 2016. Tak tangung-tanggung, rupanya ada 5 event jazz yang akan digelontor di ajang Festival milik Kabupaten paling ujung timur pulau Jawa ini.
Event itu adalah Ijen Summer Jazz Java Banana yang di gelar 3 kali setahun, Student Jazz, dan Banyuwangi Beach Jazz Festival.
"Ada lima event jazz yang akan kami geber di Banyuwangi Festival. Ini kolaborasi antara swasta dan pemerintah," ujar Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas saat launching Banyuwangi Festival di Pendopo Shaba Swagata Blambangan Banyuwangi, Jumat sore (11/3/2016).
Ijen Summer Jazz Java Banana 2016 akan di gelar 30 Juli, 10 September dan 22 Oktober. Kegiatan ini murni dari swasta yang mensupport dan dimasukkan dalam Banyuwangi Festival. Konsep privat Jazz yang akan ditonton 300 orang ini akan menyuguhkan musik jazz dengan keindahan lereng Gunung Ijen.
"Murni swasta yang menggelar dan dimasukkan dalam Banyuwangi Festival. Cuma 300 orang yang nonton," tambah Anas.
Sementara untuk Banyuwangi Beach Jazz Festival 2016 juga tetap akan menghibur penggila jazz dengan background Selat Bali yang memukau. Ajang Banyuwangi Beach Jazz Festival 2016 digelar Tanggal 1 Oktober 2016.
Tak hanya itu, jazz juga akan merambah ke dunia remaja melalui Student Jazz. Jazz khusus untuk anak sekilah dan kuliah disuguhkan disini. Tak hanya hiburan, ajang lomba bermusik jazz ini juga akan di gelar dalam Banyuwangi Festival selama sebulan penuh.
"Kami rambah dunia jazz remaja. Ini kami lombakan untuk se Jawa dan Bali. Kami akan gelar dipertengahan tahun," pungkas Anas.
Ajang wisata Banyuwangi Festival kembali digelar mulai Maret sampai Desember 2016. Tahun ini, terdapat 53 event yang menyemarakkan Banyuwangi Festival. Ajang wisata sejuta pesona Banyuwangi Festival sudah digelar sejak 2012 menampilkan berbagai potensi Banyuwangi, mulai kekayaan seni dan budaya, event olahraga dan pariwisata, sampai kearifan lokal melalui sebuah festival yang unik dan kreatif.
Banyuwangi Festival 2016 adalah tontonan penuh warga, keragaman, dan enak dinikmati bagai gado-gado. Inilah festival yang memadukan tradisi dan modernitas.
Wakil Bupati Banyuwangi Yusuf Widyatmoko mengatakan, tahun ini panitia akan menggelar banyak even musik. Ada Festival Lagu Using. Ada pula Ijen Summer Jazz yang digelar tiga kali dalam setahun. "Acara ini sepenuhnya dihelat Java Banana, dunia usaha yang bergerak di bidang resor. Syukurlah, mulai muncul inisiatif dunia usaha untuk ikut berpartisipasi mempromosikan daerah. Ini tren dan iklim yang bagus,” katanya.
Sejumlah seni tradisi asli Banyuwangi seperti Barong Ider Bumi, Tari Seblang, Tumpeng Sewu, Kebo-keboan, hingga tradisi lomba tahunan perahu layar juga dipertontonkan. Pemkab Banyuwangi menggelar Festival Padi dan Banyuwangi Fish Market Festival untuk menguatkan dan mempromosikan produk pertanian serta perikanan. "Misalnya, bakal ditampilkan beras organik dan beras merah organik. Juga ada Agro Expo yang kami gelar saat durian merah ramai dipanen April nanti," kata Bupati Abdullah Azwar Anas.
Banyuwangi juga akan menjadi tuan rumah Swarna Fest, even fesyenyang digagas Kementerian Perindustrian. Ini acara fesyen yang mengkampanyekan penggunaan warna alam pada bahan tekstil dan kerajian tangan. Acara ini digelar beriringan dengan Banyuwangi Batik Festival.
"Dari sisi sport tourism, ada International Tour de Banyuwangi Ijen, Festival Arung Jeram, Kite and Wind Surfing Competition, International Run, dan Banyuwangi International BMX," kata Yusuf.
Jangan lupa ada pula Festival Toilet Bersih, Festival Sedekah Oksigen, dan Festival Sungai Bersih. "Ada Festival Kuliner yang mengangkat sego cawuk sebagai tema, setelah tahun sebelumnya ada rujak soto dan nasi tempong," kata Yusuf.