Kecamatan Pesanggaran adalah salah satu kecamatan di Banyuwangi yang memiliki luas paling luas (selain Kecamatan Tegaldlimo). Wilayahnya terdiri dari hutan tropis di utara dan pesisir pantai di selatan. Di Kecamatan Pesanggaran banyak terdapat gunung-gunung dengan dengan ketinggian yang tidak terlalu tinggi seperti Gunung Tumpangpitu (489 meter), Gunung Lampon (180 meter), Gunung Tembakur (458 meter), Gunung Gendong (893 meter), Gunung Sumbadadung (520 meter) dan Gunung Permisan (587 meter). Selain itu di Kecamatan Pesanggaran juga banyak terdapat pantai, sebagian diantaranya adalah objek wisata yang dikunjungi oleh wisatawan lokal dan mancanegara seperti Teluk Hijau, Pantai Sukamade, Pantai Rajegwesi, Pulau Merah, Pantai Pancer dan Pantai Lampon. Kecamatan Pesanggaran juga menjadi tempat wilayah konservasi Taman Nasional Meru Betiri yang melindungi spesies penyu hijau dan banteng jawa.
Pemukiman penduduk terletak di sepanjang jalan utama pedesaan. Titik keramaian di Kecamatan Pesanggaran selalu berada di daerah yang dekat dengan pasar. Seperti di Desa Sanggar, di dekat pasar terdapat sebuah terminal bus bayangan (jurusan Jajag, Kota Banyuwangi dan Situbondo), kompleks pertokoan dan gedung-gedung perbankan baik bank umum maupun bank perkreditan rakyat. Begitu juga di desa-desa lainnya seperti Desa Desa Sumberagung dan Desa Sarongan pasar menjadi semacam "center of universe" dan titik paling ramai aktifitas.
Lahan pertanian di Kecamatan Pesanggaran cukup luas dan didukung dengan fasilitas irigasi yang memadai. Fasilitas irigasi ini berupa kanal-kanal yang dibangun di tepi jalan utama desa, yang bermuara ke Sungai Kali Baru. Kanal-kanal ini dapat dilihat di Desa Sumbermulyo. Kegiatan pertanian ini dilakukan di lahan dengan ketinggian bervariasi. Di Desa Sarongan bertani dilakukan sampai ke kaki gunung, di mana kawasan pertanian tersebut disebut "Babatan". Di dekat kawasan babatan tersebut terdapat kampung kecil bernama Kampung Lor Kebon. Selain itu di Kecamatan Pesanggaran juga terdapat beberapa perkebunan seperti Perkebunan Sungai Lembu, Perkebunan Sumberjambe dan Perkebunan Sukamade.
Mayoritas penduduk Kecamatan Pesanggaran adalah suku jawa, yang oleh warga Banyuwangi yang lain disebut "Orang Mentaraman" (Kerajaan Mataram) karena dahulu Banyuwangi (Blambangan) pernah di kuasai oleh Kerajaan Mataram. Di kawasan perkebunan seperti Sungai Lembu atau Sukamade juga terdapat beberapa orang dari suku Madura.
Jumlah warga yang beragama Islam dan Kristen Protestan dapat dikatakan seimbang, hal ini dapat ditandai dengan banyaknya masjid dan gereja yang banyak ditemui di wilayah ini. Selain Islam dan Kristen Protestan, ada juga warga yang beragama Hindu dan Buddha di mana keberadaan wihara di Kecamatan ini jumlahnya sedikit banyak dari wilayah manapun di Kabupaten Banyuwangi.
Bertani menjadi mata pencaharian paling banyak dijalani oleh penduduk Kecamatan Pesanggaran. Jenis tanaman yang ditanam adalah jenis tanaman buah-buahan, sayuran atau padi. Di desa seperti Sarongan dan Kandangan selain tanaman buah-buahan seperti melon,jeruk atau durian, banyak lahan yang ditanami kelapa yang nantinya akan diambil sarinya yang merupakan bahan baku pembuatan gula jawa.
Aktifitas mengambil sari kelapa ini disebut "nderes", di mana hal ini kadangan menjadi tontonan atraksi bagi wisatawan yang berkunjung ke wilayah ini karena dalam kegiatan ini seseorang harus memanjat pohon kelapa yang tinggi dengan bertelanjang dada dan memakai celana pendek seadanya dengan parang atau sabit dipinggang dan wadah yang diikat dengan tali ke celana dan dibiarkan menggantung, lalu menyadap "manggar" (bakal buah kelapa) yang mengeluarkan sari. Lalu manggar tadi diiris hingga keluar air sari kelapanya.
Wadah yang dibawa tadi kemuadian diikatkan ke manggar untuk menampung air sari kelapa. Peletakkan wadah ini biasanya dilakukan pada pagi hari dan pada sore harinya, wadah tersebut diambil kembali untuk diangkut ke tempat pemasakan sari kelapa yang nantinya akan jadi gula jawa. Dalam satu hari seorang "penderes" (pemanjat pohon kelapa) dapat memanjat sebanyak 45 pohon kelapa. Selain bertani, banyak penduduk yang bekerja sebagai nelayan. Nelayan dapat ditemui di pantai seperti Pantai Pancer, dan Pantai Rajegwesi. Kapal-kapal nelayan tradisional berwarna-warni berjejeran di sepanjang garis pantai.
2. Kecamatan Pesanggaran memiliki
pantai yang indah dan terkenal hingga ke mancanegara, Diantaranya; Pulau merah,
Teluk hijau, Wedi ireng, Pantai mustika, Panati Lampon, Pantai Rajekwesi, Pantai
Sukamade.
3. Kecamatan pesanggaran merupakan kecamatan penghasil ikan terbesar ke-2 setelah muncar yakni pancer yang menghasilkan berbagai macam jenis ikan, mulai tuna, cakalan, cumi-cumi, lobster, dll. Yang berkualitas ekspor.
4. Kecamatan pesanggaran memiliki luasan kebun yang cukup luas di bawah naungan PTPN 12 yang menghasilkan hasil alam berupa kakao, karet, tebu, kopi, merica, dll.
5. Kecamatan yang merupakan surga bagi jutaan penyu untuk bertelur setiap tahunya yang selalu menjadi jujugan wisatawan asing untuk study dan berwisata.
7. Kecamatan Pesanggaran di sisi selatan langsung berbatasan dengan Samudra Hindia dan berhadapan langsung dengan benua Australia.
Sumber: https://www.wikipedia.org/
Fakta Menariknya :
1. Kecamatan pesanggaran merupakan
salah satu kecamatan terluas dari segi wilayah yang memiliki 5 Desa yakni; Pesanggaran,
Sumbermulyo, Sumberagung, Kandangan, Sarongan.
3. Kecamatan pesanggaran merupakan kecamatan penghasil ikan terbesar ke-2 setelah muncar yakni pancer yang menghasilkan berbagai macam jenis ikan, mulai tuna, cakalan, cumi-cumi, lobster, dll. Yang berkualitas ekspor.
4. Kecamatan pesanggaran memiliki luasan kebun yang cukup luas di bawah naungan PTPN 12 yang menghasilkan hasil alam berupa kakao, karet, tebu, kopi, merica, dll.
5. Kecamatan yang merupakan surga bagi jutaan penyu untuk bertelur setiap tahunya yang selalu menjadi jujugan wisatawan asing untuk study dan berwisata.
6. Kecamatan Pesanggaran memiliki
tambang emas yang terletak di gunung tumpang pitu, pulau merah Desa Sumberagung yang digadang-gadang terbesar kedua setelah Freeport yang
diprediksi akan produksi sekitar tahun 2017.
7. Kecamatan Pesanggaran di sisi selatan langsung berbatasan dengan Samudra Hindia dan berhadapan langsung dengan benua Australia.
8. Kecamatan Pesanggaran merupakan
kecamatan yang memiliki banyak wanita cantik dan mempesona dibandingkan dari
kecamatan lain. huehuehue :)