Teras Oemahmu : Membuat Desain Sederhana Untuk Kebutuhan Marketing di Sosial Media #banyuwangi
By SEMANGAT BANYUWANGI - Juni 27, 2022
Banyuwangi Sabet Penghargaan Sektor Pariwisata Dalam Gelaran HUT Merdeka.com
By SEMANGAT BANYUWANGI - Juni 23, 2022
Selamat! Sektor Pariwisata Banyuwangi Kembali Terima Penghargaan Bergengsi
Dalam rangka anniversary situs berita online ternama di Indonesia Merdeka.com yang ke-10, kembali memberikan sumbangsih dengan mengapresiasi para inspirator di tahun 2022 ini.
Bertempat di Gedung Paviliun Provinsi Smesco-Nareswara Hall, Lantai 4, Jakarta, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani secara langsung menerima penghargaan atas capaian di sektor pariwisata. (23/06).
Dalam penentuan penerima penghargaan, Merdeka.Com melibatkan lembaga pemerintahan seperti; Kementerian Komunikasi dan Informatika, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Koperasi dan UKM.
Kabupaten Banyuwangi masuk dalam "Program Kreatif Pariwisata" dengan kategori pemberdayaan warga lokal dalam pengembangan pariwisata, pembangunan infrastruktur digital, dan promosi pariwisata.
Bupati Ipuk mengucapkan terimakasih kepada Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, juga Merdeka.com atas penghargaan yang diberikan Banyuwangi.
"Bicara tentang Pariwisata, bagi Banyuwangi pariwisata adalah payung besar atau umbrella dari pembangunan di Kabupaten Banyuwangi. Kalau kita bicara pariwisata, maka semua sektor sangat berdampak dengan adanya pariwisata. Multiplier efeknya sangat luar biasa. Oleh karena itu di Banyuwangi kami meminta kepada semua sektor untuk mendukung pariwisata." kata Bupati Ipuk.
Bupati Ipuk menambahkan terkait dengan program smart kampung bagi Banyuwangi bukan hanya bicara tentang pelayanan publik, 189 desa di Banyuwangi sudah tersambung fiber optic jadi kami ingin masyarakat desa kami melek teknologi informasi dimana mereka bisa mengenalkan potensi daerahnya, pariwisatanya, dan juga bisa menjual produk UMKM melalui tehnologi digital.
Banyuwangi Festival merupakan sarana untuk mempromosikan pariwisata. Tidak hanya berbicara tentang atraksi budaya, Banyuwangi Festival juga ada sport tourism. Banyuwangi Festival merupakan alat konsolidasi untuk meningkatkan ekonomi, layanan publik, infrasturktur dan perubahan perilaku bagi masyarakat.
Diakhir acara, bupati Ipuk menyampaikan selamat kepada masyarakat Banyuwangi. Karena inilah bentuk kerja keras seluruh elemen masyarakat yang ada di Banyuwangi.
Merdeka Award 2022 merupakan Inspirasi Indonesia. Sebuah ajang penghargaan dan apresiasi kepada mereka yang telah memberikan sumbangsih dan para inspirator untuk kemajuan negeri.
Ngantor di Desa, Bupati Ipuk Ajak Anak-Anak Teladani Bung Karno
By SEMANGAT BANYUWANGI - Juni 23, 2022
BANYUWANGI - Di sela program Bupati Ngantor di Desa (Bunga Desa), Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, menyempatkan memperingati Bulan Bung Karno bersama anak-anak TK dan SD, di Desa Kebondalem, Kecamatan Bangorejo, Rabu (22/6/2022).
Berbagai kegiatan bertemakan bersama anak-anak digelar di TK Taman Indrian dan SDN 5 Kebondalem yang berada dalam satu komplek. Seperti mewarnai dan mendongeng tentang Bung Karno bersama murid TK, lomba pidato tentang Bung Karno dan Pancasila, dan lainnya.
"Ini siapa? Ada yang tahu? kata Ipuk sambil menunjukkan gambar Sukarno di hadapan anak-anak TK.
Ada yang menjawab Presiden pertama Indonesia. Ada pula yang menjawab Bapak Proklamasi. Selain itu, Ipuk juga disajikan para siswa yang berpidato tentang Bung Karno dan Pancasila.
"Pancasila adalah salah satu dari empat pilar bangsa Indonesia. Tiga pilar lainnya adalah Undang-Undang Dasar (UUD) 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Bhinneka Tunggal Ika. Empat pilar ini adalah satu kesatuan dalam mewujudkan masyarakat yang adil, makmur, dan bersatu," kata Al Bukhori siswa SDN 5 Kebondalem dalam pidatonya.
Bupati Ipuk mengatakan, sengaja mengambil tema Bung Karno dan Pancasila dalam program Bunga Desa kali ini.
”Juni adalah Bulan Bung Karno dan Pancasila. Tepat 1 Juni merupakan Hari Lahir Pancasila, yang disampaikan rumusannya oleh Bung Karno di sidang Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan. 1 Juni 1945. Itu merupakan momen bersejarah, ketika dasar negara Pancasila disampaikan Bung Karno, sebuah fundamen penting bagi bangsa kita,” ujar Bupati Ipuk.
Selain itu bulan Juni, Bung Karno dilahirkan, pada 6 Juni 1901. Bung Karno juga wafat pada 21 Juni 1970 di Jakarta, kemudian dimakamkan di Blitar.
"Saya mengajak anak-anak untuk meneladani Bung Karno, dan memahami Pancasila. Bagaimanapun dasar-dasar Pancasila harus ditanamkan sejak dini pada anak-anak," kata Ipuk. (*)
