Buat kamu si paling jago desain, wajib banget join kompetisi yang satu ini!
Kuy ikutan Lomba Desain Logo Banyuwangi Ethno Carnival 2023 dan Gandrung Sewu 2023.
Membawa tema "World Class Ethnic Attraction" untuk Banyuwangi Ethno Carnival & "Spectacular Traditional Dance" untuk Gandrung Sewu, kompetisi ini akan berlangsung mulai tanggal 9 Maret 2023 hingga 27 Maret 2023.
Informasi selengkapnya, bisa kunjungi https://s.id/lombalogoBECGS atau hubungi nomer yang tertera di flyer ya.
Ayo, ikutan jangan sampai ketinggalan dan tunjukkan karya terbaikmu. Eits, jangan lupa tag temanmu yang jago desain, ya!
BANYUWANGI - Selain pertunjukan seni budaya, agenda wisata Banyuwangi Festival juga menyuguhkan kekayaan kuliner Banyuwangi. Di bulan Maret ini contohnya, terdapat terdapat dua event kuliner, yakni Festival Coklat Glenmore dan Banyuwangi Street Food Festival.
Festival Cokelat Glenmore akan digelar di Doesoen Kakao kawasan Perkebunan PT Perkebunan Nusantara (PTPN) XII Kendeng Lembu, Kecamatan Glenmore, pada 11-12 Maret mendatang.
Berbagai keguatan dihadirkan mewarnai ajang ini. Mulai dari perlombaan kuliner berbahan cokelat hingga pengetahuan tentang prosesing kakao menjadi cokelat. Pengunjung juga bisa merasakan cokelat asal Glenmore, yang terkenal sebagai salah satu kualitas terbaik di dunia itu.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Muhammad Yanuarto Bramuda mengatakan, di Festival Cokelat Glenmore masyarakat bisa langsung melihat atraksi bagaimana proses kakao diolah menjadi cokelat. Mulai dari pemanenan kakao, pemilihan dan pengeringan biji kakao, hingga proses menjadi bubuk cokelat.
Kakao Glenmore adalah salah satu bahan pembuat cokelat terbaik di dunia. Saat ini, PTPN XII telah membuka pabrik pengolahan cokelat dan telah memungkinkan masyarakat untuk bisa menikmatinya. Salah satu yang menjadi primadona di Doesoen Kakao ini, adalah adanya Kakao Edel yang telah dikenal dunia dengan sebutan 'Java Kakao.
"Selain itu juga akan digelar event sport, Cacao Run. Para peserta akan berlari menyusuri perkebunan coklat. Selain itu, pengunjung yang hadir bisa menikmati paket wisata heritage Glenbaru (Glenmore-Kalibaru)," kata Bramuda.
Selain Festival Cokelat Glenmore, bulan ini juga dihelat Banyuwangi Street Food Festival. Festival yang digelar sebulan penuh selama bulan ramadhan ini selalu ramai dikunjungi pengunjung menjelang berbuka. Jajanan-jajanan yang tersedia beraneka ragam. Mulai dari makanan khas Banyuwangi hingga makanan kekinian yang banyak diminati oleh pengunjung, seperti kopyor roti, pisang precet, dan lainnya.
Diagendakan mulai dari 22 Maret, warga Banyuwangi dapat dengan mudah mencari makanan-makanan pembatal puasa.
"Dengan festival kuliner, pamor kuliner lokal Banyuwangi bisa meningkat. Ini upaya kami branding kuliner lokal, sehingga warung-warung rakyat bisa makin laris," jelas Bramuda. (*)
BANYUWANGI – Selama Ramadhan hingga Idul Fitri, stok berbagai kebutuhan pangan dan Bahan Bakar Minyak (BBM) di Banyuwangi dipastikan aman. Mulai ketersediaan bahan pangan, bahan bakar gas elpiji, hingga bahan bakar minyak (BBM) berada dalam jumlah yang mencukupi.
Hal itu terungkap saat Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani melakukan pengecekan langsung ke Depo Pertamina Tanjung Wangi, dan Gudang Bulog, di Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi Jumat kemarin (3/3/2023).
“Alhamdulillah semuanya aman. Semoga dengan stok yang cukup, tidak sampai terjadi kenaikan harga,” kata Ipuk.
SBM Pertamina Banyuwangi, Denny Nugrahanto, mengatakan ketersediaan elpiji di pasaran untuk saat ini masih berlimpah.
“Stok elpiji di agen-agen sat ini sedang ‘banjir’. Meskipun diperkirakan bakal ada peningkatan permintaan saat puasa dan lebaran, jumlah tersebut masih sangat mencukupi,” urai Denny.
Untuk BBM, lanjutnya, ada peningkatan kuota pada jenis pertalite sebesar 11 persen dari total realisasi tahun sebelumnya. “Perhitungan kami cukup. Dengan perkiraan terjadi kenaikan jumlah kendaraan sebesar 5-10 persen, kuota pertalite tersebut tidak akan mengganggu penjualan di SPBU,” ujarnya.
Demikian juga dengan biosolar yang diprediksi tidak akan mengalami defisit stok selama Ramadhan dan lebaran. “Agar solar susidi tepat sasaran, kami berlakukan sesuai aturan nasional. Setiap calon pembeli harus mendaftar melalui website pertamina sebagai syarat memenuhi kriteria pembelian di SPBU,” ujarnya.
Ipuk juga meninjau gudang Bulog di Ketapang untuk memastikan ketersediaan stok bahan pangan, mulai beras, gula, minyak goreng, hingga tepung.
Kepala Bulog Kantor Cabang Banyuwangi, Harisun, menambahkan stok beras yang ada di gudang Bulog saat ini sebanyak 200 ton. ‘’Stok ini terus bertambah karena sudah memasuki musim panen. Sehingga aman sampai beberapa bulan ke depan,” ujar Harisun.
Sejak awal Maret Bulog sudah melakukan penyerapan beras dari petani. “Kami targetkan dalam tahun ini bisa menyerap hingga 40.500 ton beras. Kami optimis bisa tercapai karena Banyuwangi merupakan produsen beras,” kata dia.
Harisun juga membeber stok komoditas pangan yang lain. Dia menyebut, stok gula pasir di gudang Bulog masih tersedia sebanyak 20 ton. Dalam waktu dekat, Bulog akan mendatangkan lagi 150 ton gula pasir.
“Kami juga akan mendatangkan tepung dan minyak goreng 120.000 liter. Masyarakat tidak perlu khawatir,” ujarnya.
Dia juga menjelaskan, Bulog bersama pemkab juga sudah melakukan operasi pasar sejak awal 2023 di berbagai titik se-Banyuwangi. “Operasi Pasar akan terus kami gelar selama harga bahan pokok di pasaran masih di atas HET. Ini dalam rangka mendukung pemkab dalam mengendalikan inflasi daerah,” katanya. (*)