Banyuwangi – Penyelenggaraan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) V
Banyuwangi 2015, mendapat acungan empat jempol dari Ketua Umum KONI Jawa
Timur (Jatim), Erlangga Satriagung. Menurut Erlangga, Banyuwangi bisa
menjadi contoh bagaimana menyelenggarakan Porprov yang baik.
Erlangga menjelasdkan, seperti yang diprediksi sebelumnya,
penyelenggaraan Porprov Banyuwangi memang beda dengan daerah lainnya.
Karena Banyuwangi hanya menjadi penyelenggara tunggal. Selain itu,
Erlangga juga salut dengan Abdullah Azwar Anas, Bupati Banyuwangi yang
turun langsung untuk menangani kesuksesan Porprov.
“Baru pertama kali Bupatinya memberikan komando langsung sampai ke
Babinsa. Sampai lurah pun turun. Bahkan Pak Bupati sampai bikin grup di
WA. Birokrasinya dalam menghandle ini tidak seperti birokrat. Sudah
macam EO lah. Saya tidak bisa bayangkan kalau birokrasinya Banyuwangi
ini birokrat tulen. Bisa mawut semua,” puji Erlangga,
Erlangga mengaku, baru pertama kali ini menemukan daerah dengan
manajemen yang sangat bagus. “Ini belum pernah terjadi sebelumnya.
Mudah-mudahan ini menjadi model untuk dicontoh tuan rumah yang akan
datang. Banyak hal yang bisa menjadi contoh dari Banyuwangi,” jabar
Erlangga.
Porprov VI 2017 mendatang akan dilangsungkan di Gresik dan Lamongan.
“Akan kita evaluasi. Kita lihat Gresik dan Lamongan bisa mencakup berapa
cabor. Kalau tidak, akan kita lebarkan ke Bojonegoro dan Tuban. Setelah
hari raya, kita akan undang Gresik dan Lamongan,” terang mantan Ketua
Umum POSSI Jatim ini.
Erlangga berharap Gresik dan Lamongan bisa menyontoh Banyuwangi
sebagai contoh yang baik. “Harusnya kalau dihandle dua atau empat
kabupaten, bisa lebih baik dari ini,” pungkas Erlangga.
Sumber: http://konijawatimur.com/?p=3064
0 komentar