Indahnya Teluk Hijau, Mutiara Tersembunyi di Banyuwangi
By SEMANGAT BANYUWANGI - Juni 02, 2015
Nama Banyuwangi di dunia traveling Indonesia mulai diperhitungkan. Berbagai destinasi yang menawarkan keindahan alam serta spot surfing terbaik membuat daerah di Jawa Timur ini mulai menjadi incaran traveler yang haus pertualangan. Mulai dari Kawah Ijen, Pantai Plengkung, Taman Nasional Meru Betiri, Pulau Merah, Air Terjun Lider, dan masih banyak lagi. Teaser kali ini akan membahas Teluk Hijau alias Green Bay di Banyuwangi, yang menjadi salah satu mutiara tersembunyi di daerah yang indah ini.
Tempat parkir Teluk Hijau bisa dicapai hanya dalam satu jam dari Desa Sarongan. Dari tempat tersebut, kamu hanya tinggal berjalan kaki sejauh satu setengah kilometer untuk mencapai pantai indah dengan airnya yang sebening kristal. Setelah berjalan selama satu setengah jam, kamu akan sampai di Pantai Batu yang, sesuai namanya, dihiasi dengan bebatuan besar dan kecil, dan tanpa pasir.
Akses menuju Teluk Hijau yang masih menjadi bagian dari Taman Nasional Meru Betiri ini memang terbilang menantang. Kamu harus “sedikit” berusaha untuk menemukan pantai tersembunyi itu. Jalan setapak “rahasia” harus kamu temukan untuk sampai ke Teluk Hijau. Jangan menyerah! Teruslah berjalan masuk ke dalam hutan lewat ujung jalan setapak, melewati aliran sungai kecil, memutari bukit karang.
Walaupun jalan terlihat semakin curam dengan tebing-tebing batu yang menjulang, teruslah berjalan. Jika kamu sudah menemukan dua batu karang yang berdiri berhadapan, itulah tandanya kamu telah menemukan surga; pantai tersembunyi dengan pasir putih sehalus tepung, dengan hiasan batu-batu hitam nan-eksotik. Mungkin kamu akan menahan nafas karena takjub. Itulah Teluk Hijau.
Teluk ini sungguh masih terjaga kemurniannya; belum rusak oleh badai pariwisata. Panorama pantai yang memikat akan menjadi reward atas usaha kamu mencapai tempat ini. Kamu akan disuguhi pemandangan pasir putih yang amat kontras dengan laut yang bergradasi biru hijau nan jernih. Warna hijaunya berasal dari alga hijau yang tumbuh di dasar laut dangkalnya. Seolah belum cukup dengan keindahan pantainya, di tepiannya berjajar untaian pepohonan hijau, sementara langit biru menjadi latar belakang yang menyempurnakan semuanya.
Jika kamu ingin pergi ke Teluk Hijau, jangan pergi di musim hujan. Sebaliknya, pergilah di musim kemarau karena jalannya tidak akan licin, dan pemandangan pantai yang cerah dengan langit biru akan lebih jelas terlihat di musim panas.
Oh ya, ada rute alternatif untuk sampai ke Teluk Hijau, lho. Jika tidak ingin capai mendaki bebatuan, kamu bisa pergi ke sini lewat laut, yaitu berlayar dari Pantai Rajegwesi di Banyuwangi. Pantai ini juga berada di wilayah Taman Nasional Meru Betiri. Waktu yang diperlukan hanya 15 menit saja untuk mencapai Teluk Hijau.
Bagaimana Menuju Kesana?
Starting point kamu adalah Surabaya. Dari Surabaya, kamu bisa naik pesawat menuju Banyuwangi. Selain itu, bisa juga naik kereta dari Stasiun Gubeng dan turun di Stasiun Genteng atay Kalisetail di Banyuwangi. Setibanya di Banyuwangi, bisa menyewa motor untuk pergi ke Pantai Rajegwesi atau langsung ke Teluk Hijau.
Bagaimana? Siap untuk petualangan selanjutnya?***
0 komentar