detik Travel Banyuwangi - Banyuwangi memiliki potensi wisata alam yang begitu melimpah, salah satunya adalah wisata air terjun di Kampung Anyar, Kecamatan Glagah yang baru-baru ini dibuka. Di sini, Anda dapat melihat tiga air terjun sekaligus.
Wisata alam memang memberi sensasi tersendiri bagi para wisatawan. Tapi bagi saya, wisata alam yang menarik adalah wisata air terjun. Jika kita ingin menikmati wisata air terjun di Banyuwangi, terutama kawasan kota, kita tidak perlu merogoh kocek dalam-dalam.
Sebabnya, di Kecamatan Glagah telah dibuka wisata air terjun Kampung Anyar yang masih alami. Dengan jalan tangga yang masih dari tanah dan dibatasi potongan bambu, kita dapat menyusuri jalan tersebut di tengah rimbunan semak dan pohon.
Untuk masuknya kita tidak dipungut biaya, hanya membayar biaya parkir kendaraan sebesar Rp 2.000. Selama memasuki area air terjun, kita tidak diperbolehkan untuk membuang sampah sembarangan dan berkata-kata kotor. Wisata air terjun ini ditutup jam setengah lima sore.
Untuk menuju ke Desa Kampung Anyar, tempat air terjun ini berada, dapat ditempuh dengan perjalanan kurang lebih 15 KM dari pusat kota Banyuwangi. Akses jalan cukup mudah, dari perlimaan Kota Banyuwangi kita belok kiri, selanjutnya mengikuti petunjuk arah jalan menuju Kali Bendo.
Selama perjalanan, kita akan disuguhkan oleh panorama sawah dan pepohonan di sebelah kanan jalan. Dibatasi oleh jurang yang di bawahnya mengalir sungai dengan air cukup jernih.
Kelebihan dari air terjun ini, dalam satu lokasi kita bisa menikmati tiga air terjun sekaligus. Air terjun ini berasal dari tiga mata air yang muncul dari tebing itu, yaitu Sumber Jagir, Sumber Pawon, dan Sumber Buyut Ijah.
Tingginya sumber dan terjalnya cadas tebing, membuat suara air menggerojok keras. Kita juga bisa menikmati sensasi airnya yang segar di bawah air terjun.
Selain itu, tidak jauh dari lokasi utama ketiga air terjun tersebut, kurang kebih 300 meter ke barat, kita akan menjumpai satu air terjun yang lebih tinggi. Masyarakat menyebutnya Air Terjun Kategan.
Air Terjun Kategan ini bukan berasal dari sumber mata air, melainkan aliran dari Sungai Kalibendo, sehingga debit air yang dialirkan cukup deras.
Untuk menuju ke Air Terjun Kategan, jalan yang dilewati cukup susah, semak dan pohon yang tumbuh juga sangat rimbun. Namun tidak perlu khawatir, karena kita tidak perlu membutuhkan waktu lama untuk mencapai lokasi tersebut.
Sumber : http://travel.detik.com/read/2014/06/30/115000/2602012/1025/tiga-air-terjun-menawan-di-banyuwangi
0 komentar