TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, akan menggelar Festival Perkusi dan Orkestra Anak di Gelanggang Seni dan Budaya (Gesibu) Blambangan pada 1 Agustus dalam rangkaian Banyuwangi Fetival 2015.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi MY Bramuda di Banyuwangi, Kamis (30/07/2015) mengatakan festival itu meliputi pertunjukan musik dari 100 pemain musik cilik.
Anak-anak yang tergabung dalam grup musik Radhen Pupus itu akan memainkan berbagai alat musik tradisonal, seperti angklung, kendang, rebana, gendang, drum dan seruling, serta alat musik modern seperti gitar, harmonika, dan tamborin.
Mereka akan memainkan alat-alat musik tersebut dalam sebuah orkestra. Pesinden cilik andalan Banyuwangi akan membawakan lagu-lagu tradisional Banyuwangi dalam pertunjukan itu.
Anak-anak Banyuwangi akan membawakan 12 lagu-lagu khas Suku Using (masyarakat asli Banyuwangi) seperti Padang Ulan, Ulan Andhung-andhung, Layangan, dan Angklung Caruk serta lagu-lagu daerah baru dalam festival itu.
"Kegiatan ini digelar dengan tujuan untuk terus menumbuhkan dan menjaga keberlangsungan musik trasidional Banyuwangi yang mulai tergerus musik modern saat ini. Kami pun berharap anak-anak kembali mencintai musik tradisonal dan akan terus mengembangkannya," kata Bramuda.
Pertunjukan musik itu diagendakan akan dihadiri oleh Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Gusti Kanjeng Ratu Hemas dan anggota DPD Emilia Contessa.
"Di konser ini Emilia Contessa akan menyanyikan lagu Isun Lare Osing yang akan diiringi orkestra anak-anak," kata Bramuda tentang artis kelahiran Banyuwangi yang kini terjun ke dunia politik dengan menjadi anggota DPD. (*)
0 komentar