BANYUWANGI – Setelah sempat tertunda pelaksaannya pada 30 Juni yang lalu, Turnamen Sunrise of Java Cup akhirnya digelar di stadion Diponegoro, Rabu (29/7). Dalam laga perdananya tadi malam, tim Garuda All Star memetik kemenangan 1- 0 atas Persewangi Banyuwangi.

Di babak pertama, Indonesia All Star, yang diperkuat oleh penggawa tim nasional Indonesia U-23 terus menggempur pertahanan Persewangi. Serangan demi serangan tak henti-hentinya mencoba membobol gawang Persewangi. Akhirnya, melalui sontekan Fandi Eko Utomo, tim Garuda berhasil mencetak gol pada menit ke 37. Pemain bernomor punggung 21 ini mendapatkan operan dari Evan Dimas Darmono.

Seakan tak mau dianggap remeh di kandang sendiri, di babak kedua Persewangi mencoba mengejar ketertinggalannya dengan menyerang balik tembok pertahanan Indonesia All Star. Namun Persewangi haruslegowo menelan pil pahit, karena tidak berhasil mencetak gol balasan meski beberapa peluang sempat tercipta.

Terkait kemenangan ini, asisten pelatih Indonesia All Star, M Zein Al Hadad, menyatakan bahwa jalannya laga sangat menghibur dan menarik meski hanya ada satu gol. "Pertandingannya sangat menarik dan tidak ada unsur kekerasan,” kata pria yang biasa disapa Mamak ini.

Menurut Zein, Persewangi sudah main cukup bagus dan bisa mengimbangi. “Hanya saja  kami lebih beruntung bisa mencetak gol," ujar Zein merendah.

Sementara itu, pelatih Persewangi, Nasrul Hariono, menyebutkan bahwa tim besutannya sudah bermain maksimal. "Ini sesuai target. Kami tidak ingin menjadi lumbung gol Indonesia All Star. Kami akan perbaiki lagi di pertandingan selanjutnya," ujarnya.