Masyarakat Using Desa Glagah, Kecamatan Glagah mempunyai adat tradisi selamatan desa yang dinamakan Gelar Songo yang selalu digelar disetiap tanggal 9 suro. Tradisi tersebut merupakan tradisi warisan nenek moyang yang bertujuan sebagai ungkapan rasa syukur atas nikmat Tuhan Yang Maha Esa dan juga sebagai ritual bersih desa. Dalam tradisi Gelar Songo, ada sembilan isi tumpeng yang dirasa wajib dihadirkan, antara lain jajan pasar; jenang (merah, putih, hitam, dan kuning), rengginang, pisang muda, sego golong, kinangan, uang gobog, sayur cingur, dan nasi kuning dan nantinya dibawa(diarak) keliling kampung.
Angka sembilan (songo) pada tradisi Gelar Songo adalah selain diambil dari 99 nama asmaul husna, makna lainnya adalah diharapkan agar warga Desa Glagah menjaga sembilan lubang tubuh. Sembilan lubang tubuh itu adalah dua lubang telinga, dua lubang mata, dua lubang hidung, lubang mulut, lubang kemaluan, dan lubang anus. ‘Diharapkan, setelah ritual ini manusia bisa lebih berakhlak lagi. Menjaga tutur katanya dan lain sebagainya.
Mari datang dan ikut memeriahkan acaranya pada
Hari Rabu-Kamis, 19-20 September 2018
di Desa Glagah, Kecamatan Glagah, Banyuwangi
.
.
.
@kemenpar
@menpar.ariefyahya
@banyuwangi_kab
@azwaranas.a3
@m_bramuda
@choliqulrida
@genpibanyuwangi
.
.
#adatusing #banyuwangi #culture #budayabanyuwangi #glagah #gelarsongo #tradisiusing #banyuwangitourism #majesticbanyuwangi #pesonaindonesia #wonderfulindonesia #bfmb2018